Analisis Gemma Tulud Cruz tentang Teologi Bertahan Hidup di tengah Pandemi: Perspektif Teologi Asia

Anggi Maringan Hasiholan

doi:10.51615/sha.v2i1.31

Analisis Gemma Tulud Cruz tentang Teologi Bertahan Hidup di tengah Pandemi: Perspektif Teologi Asia

Anggi Maringan Hasiholan

Abstract

Abstract: Surviving under challenging situations and suffering is a natural act for someone who has hope. Because if not, then suicide is the chosen path. The Covid-19 pandemic to date has caused suffering for humans in all aspects throughout the world, predominantly in Asian countries. The question of how to deal with suffering and the implementation of salvation today is relevant for discussion. This article aims to reveal the particular way Asian people, according to Gemma Tulud Cruz's perspective in deal with suffering. The method used is qualitative exploratory with a focus on disclosing the thoughts of Gemma Tulud Cruz. The results show that Asian ways to survive are silence, humor, laughter, community storytelling, singing, and dancing. This can apply to a community that not bound by religion, ethnicity, and race. Of course, the main thing is faith and hope in the person of Jesus. This characteristic can be correlated with the context of survival in Indonesia in the face of suffering due to the COVID-19 pandemic.

Abstrak: Bertahan hidup dalam situasi sulit dan penderitaan adalah tindakan wajar yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki pengharapan. Sebab jika tidak, maka bunuh diri adalah jalan yang dipilih. Pandemi covid-19 hingga saat ini melahirkan penderitaan bagi manusia dalam segala aspek di seluruh dunia, khususnya negara-negara Asia. Pertanyaan bagaimana menghadapi penderitaan itu dan implementasi keselamatan di masa kini menjadi relevan untuk didiskusikan. Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan cara khusus orang Asia menurut perspektif Gemma Tulud Cruz dalam menghadapi penderitaan. Metode yang digunakan adalah kualitatif eksploratif dengan fokus pengungkapan pemikiran Gemma Tulud Cruz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekhususan dari cara orang Asia untuk bertahan hidup adalah dengan berdiam, humor dan tertawa, bercerita dalam komunitas, bernyanyi dan menari. Hal tersebut dilakukan dalam komunitas yang tidak tersekat agama, suku, dan ras. Tentu yang utama adalah iman dan pengharapan kepada pribadi Yesus. Ciri khas ini dapat dikorelasikan dengan konteks bertahan hidup di Indonesia dalam menghadapi penderitaan akibat pandemi covid-19.

Keywords

Gemma Tulud Cruz Survival Theology Covid-19 Suffering

Full Text:

PDF

References

Ahn, I. (2019). Theology and Migration. Brill Research Perspectives in Theology, 3(2), 1–108. https://doi.org/10.1163/24683493-12340006

Aritonang, J. S. (2018). Teologi-Teologi Kontemporer. BPK Gunung Mulia.

Baker, D. E. (2008). Mari Mengenal Perjanjian Lama. BPK Gunung Mulia.

Boersema, J. A., Venema, H., & Indrasmoro, Y. M. (2015). Berteologi Abad XXI: Menjadi Kristen Indonesia di Tengah Masyarakat Majemuk. Literatur Perkantas.

Bruce, F. F. (2013). Ucapan Yesus Yang Sulit. SAAT.

Christiastuti, N. (2021). matian Corona Melonjak, India Kekurangan Pasokan Kayu untuk Kremasi. DetikNews.

Clarke, S. (2012). The task, method, and content of Asian Theology. In P. J. Rufus (Ed.), Asian Theology on The Way, Christianity, Culture, and Context. SPCK.

Cruz, G. T. (2004). Migration in the Asian Region: Retrospect and Prospects. In R. Fornet-Betancourt (Ed.), Migration and Interculturality: Theological and Philosophical Challenges. Missionswissenschaftliches Institu Missio.

Cruz, G. T. (2006). Faith on the Edge: Religion and Women in the Context of Migration. Feminist Theology, 15(1), 9–25. https://doi.org/10.1177/0966735006068847

Cruz, G. T. (2010). Expanding the Boundaries, Turning Borders into Spaces: Mission in the Context of Contemporary Migration. In O. Kalu, P. Vethanayagamony, & E. K.-F. Chia (Eds.), Mission After Christendom: Emergent Themes in Contemporary Mission (pp. 71–83). John Knox Press.

Cruz, G. T. (2015). Chapter five of Evangelii Gaudium: Spirit-filled evangelizers. International Review of Mission, 104(2), 187–192. https://doi.org/10.1111/irom.12094

Cruz, G. T. (2019). An Unfinished Journey or a Journey Without an End?: Asian American Catholics and Harmony and Interculturality in the American Catholic Church.

EliciaIrawaty, F. (2020). Dampak Hati yang Gembira Terhadap Kesehatan Jasmani : Eksposisi Amsal 17:22. Logia: Jurnal Teologi Pentakosta, 1(2), 113–114.

Elwood, D. J. (2010). Teologi Kristen Asia: Tema-tema Yang Tampil ke Permukaan. BPK Gunung Mulia.

Gemma Tulud Cruz. (2012). Between a rock and a hard place: An Asian Theology Survival. In Peniel Jesudason Rufus (Ed.), Asian Theology on The Way, Christianity, Culture, and Context (pp. 75–82). SPCK.

Gemma Tulud Cruz. (2014). Toward a Theology of Migration: Social Justice and Religious Experience. Palgrave Macmillan.

Gemma Tulud Cruz. (2021). Christianity Across Borders Theology and Contemporary Issues in Global Migration. Routledge.

Gunawan, E. (2017). Meneropong Makna Penderitaan Manusia. Veritas : Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 16(30), 17–32.

Halliwell, S. (2008). Greek Laughter: A Study of Cultural Psychology from Homer to Early Christianity. CUP.

Hasiholan, A. M. (2020). Studi Komparatif Terhadap Pemahaman Teologi Reformed dengan Pemahaman Teologi Pentakosta tentang Natur Manusia. Pneumata, 1(1), 54–71.

Heyer, K. E. (2020). Migrants Feared and Forsaken: A Catholic Ethic of Social Responsibility. Interdisciplinary Journal for Religion and Transformation in Contemporary Society, 6(1), 158–170. https://doi.org/10.30965/23642807-00601010

Hidayat, E. A. (2016). Iman di Tengah Penderitaan: Suatu Inspirasi Teologis-Biblis Kristiani. Melintas, 33(3), 285–308.

Hulukati, W. (2015). Peran Lingkungan Keluarga terhadap Perkembangan Anak. Musawa, 7(2), 265–282.

Illu, J. (2019). Penderitaan Dalam Perspektif Alkitab. Jurnal Luxnos, 5(2), 24–33.

Keputusan Presiden RI. (2020). Keppres No 12 Tahun 2O2O Tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 Sebagai Bencana Nasional. Fundamental of Nursing, 01, 1–2.

Khoerunisa, N., & Noorikhsan, F. F. (2021). Perbandingan Tata Kelola Penanganan Pandemi Covid 19 di Indonesia dan India. Journal of Political Issues, 2(2), 89–101. https://doi.org/10.33019/jpi.v2i2.36

Limasaputra, A. D. (2018). Memandang Penderitaan Melalui Perspektif The Already and The Not Yet dari Rasul Paulus. Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 17(1), 43–60. https://doi.org/10.36421/veritas.v17i1.305

Morreall, J. (2008). Philosophy and Religion. In V. Raskin (Ed.), The Primer of Humor Research. Mouton de Gruyter.

Nasution, D. A. D., Erlina, E., & Muda, I. (2020). Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Benefita, 5(2), 212. https://doi.org/10.22216/jbe.v5i2.5313

Natawidjaja, R. (2019). Konseling Kelompok, Konsep Dasar dan Pendekatan. Rizqi Press.

Pasulu, A. (2016). Teologi Asia. Makalah Pada mata Kuliah Perkembangan Teologi Kontemporer.

Peters, R. T. (2014). Solidarity Ethics: Transformation in a Globalized World. Fortress Press. https://doi.org/10.1111/erev.12123

RI, P. (2020). PP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2O2O TENTANG PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR DALAM RANGKA PERCEPATAN PENANGANAN CORONA WRUS DISEASE 2019 (COVID-Ig) DENGAN. 2019(022868), 8.

Santika, I. G. N. (2020). Optimalisasi Peran Keluarga Dalam Menghadapi Persoalan Covid-19: Sebuah Kajian Literatur. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 6(2), 127–137.

Sasongko, T. H. (2021). Penyebab Kasus Covid-19 dan Kematian di Asia Tenggara Meningkat Tajam Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Kasus Covid-19 dan Kematian di Asia Tenggara Meningkat Tajam. Kompas.Com.

Septiani, A. (2021). WHO Ungkap Penyebab Tsunami COVID-19 di India. DetikHealth.

Setyobekti, A. B., Kathryn, S., & Sumen, S. (2021). Implementasi Nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dalam Membingkai Keberagaman Pejabat Gereja Bethel Indonesia di DKI Jakarta. SOTIRIA (Jurnal Theologia Dan Pendidikan Agama Kristen), 4(1), 1–10. https://doi.org/10.47166/sot.v4i1.29

Sianturi, M. (2021). My Home Bekasi MHB bagikan 250 paket sembako untuk warga yang terdampak corona dalam aksi Bekasi The City of Harmony. Efnews.Id.

Susanta, Y. K., & Panuntun, D. F. (2020). Tinjauan Etika Kristen Atas Fenomena Disaster Joke Terkait Pandemi Covid-19. HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 5(1), 14–27. https://doi.org/10.52104/harvester.v5i1.20

Tim CNN Indonesia. (2021). Daftar Negara Asia dengan Lonjakan Covid-19 dalam Sepekan. CNN Indonesia.

Tong, S. (1999). Mengenal Kehendak Allah. Momentum.

Velarosdela, R. N. (2020). 11 Bulan Pandemi Covid-19, Pelaku Usaha Gulung Tikar hingga Pegawai Bioskop Jemput Bola Cari Penonton. Kompas.Com.

Wilfred, F. (Ed.). (2014). The Oxford Handbook of Christianity in Asia. Oxford University Press.

Yanwardhana, E. (2021). Hari Ini Kasus Covid-19 di RI dan Malaysia Sama-Sama Rekor! CNBC Indonesia.

Yewangoe, A. A. (1996). Teologi Crucis di Asia: Pandangan-pandangan orang Kristen di Asia mengenai Penderitaan dalam Kemiskinan dan Keberagaman di Asia. BPK Gunung Mulia.

Yong, A. (2011). An Intercultural Theology of Migration: Pilgrims in the Wilderness - By Gemma Tulud Cruz. Religious Studies Review, 37(1), 29–40.

Zaluchu, S. E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167

Zaluchu, S. E. (2021). Human Suffering and Theological Construction of Suffering. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 5(2), 127. https://doi.org/10.46445/ejti.v5i2.369

DOI: https://doi.org/10.51615/sha.v2i1.31