Konstruksi Etis Teologis tentang Investasi Keuangan Gereja: Analisis Lukas 19:16-24

Tjandra Munanto; Yanto Paulus Hermanto; Juliana Hindrajat

doi:10.51615/sha.v2i1.33

Konstruksi Etis Teologis tentang Investasi Keuangan Gereja: Analisis Lukas 19:16-24

Tjandra Munanto, Yanto Paulus Hermanto, Juliana Hindrajat

Abstract

Abstract: The church as a non-profit organization has a vision and mission related to effective fund management. Considering recent developments where the church is being challenged to face various world problems such as natural disasters, economic crises, pandemics, lack of funds, world inflation, the church must find a way out so that all the main activities of the church can run well. One of the most important factors in managing church funds is how the church can find alternative sources of income so that church funds do not depend solely on the congregation's love offerings and the congregation's tithe which tends to be increasingly uncertain in number. To answer the research problem, the author uses a qualitative research approach and through excavation of Luke 19:12-27. The purpose of this research is to provide a way out for churches in managing church funds. From the results of this study obtained a biblical method of investment, effective and low risk level.

Abstrak: Gereja sebagai organisasi non-profit memiliki visi dan misi yang berkaitan dengan pengelolaan dana yang efektif. Mengingat perkembangan akhir-akhir ini dimana gereja ditantang menghadapi berbagai permasalahan dunia seperti bencana alam, krisis ekonomi, pandemi, kekurangan dana, inflasi dunia, maka gereja harus mencari jalan keluar agar seluruh kegiatan utama gereja dapat berjalan dengan baik. Salah satu faktor yang terpenting dalam mengelola dana gereja adalah bagaimana gereja dapat mencari sumber pendapatan alternatif agar dana gereja tidak semata-mata tergantung kepada persembahan kasih jemaat dan persepuluhan jemaat yang cenderung makin tidak menentu jumlahnya. Untuk menjawab permasalah penelitian maka penulis menggunakan pendekatan penetian kualitatif dan melalui penggalian terhadap Lukas 19:12-27. Tujuan penelitian ini untuk memberikan jalan keluar bagi gereja-gereja dalam mengelola dana gereja. Dari hasil penelitian ini diperoleh cara inestasi yang alkitabiah, efektif dan tingkat resiko yang rendah.

Keywords

financial management; investment; church mission; church finance; enterpreneurship

Full Text:

PDF

References

Adrian, Chris.Dr ( Lecturer In Accounting, M. U. (N.D.). Wawancara Langsung. Melbourne.

Aggarwal, R. K., & Samwick, A. A. (2003). Why Do Managers Diversify Their Firms? Agency Reconsidered. Journal Of Finance, 58(1), 71–118. Https://Doi.Org/10.1111/1540-6261.00519

Alawode, A. O. (2020). The Importance And Challenges Of Money In Christian Missions. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 76(1), 1–5. Https://Doi.Org/10.4102/Hts.V76i1.5984

Faizal, A. (2013). Dugaan Korupsi Dana Gereja Rp. 4,7 Triliun, Jemaat Saling Lapor. Kompas.

Gannon, T. M., & Schwartz, D. F. (1992). Church Finances In Crisis. Social Compass. Https://Doi.Org/10.1177/003776892039001011

Guy, L. (1997). The Interplay Of The Present And Future In The Kingdom Of God (Luke 19:11-44). Tyndale Bulletin.

Henry, M. (1706). Matthew Henry Commentary On The Whole Bible (Complete).

INDONESIA, B. N. Enam Tokoh Gereja Singapura ’Bersalah’atas Penipuan (2015).

Luther, M., & Carruth, W. H. (1897). On Trade And Usury: An Address, 16–35.

Mercedes Alda. (2019). Corporate Sustainability And Institutional Shareholders: The Pressure Of Social Responsible Pension Funds On Environmental Firm Practices. Business Strategy And The Environment, 28(6), 1060–1071.

Randa, F. (2011). Akuntabilitas Keuangan Dalam Organisasi Keagamaan (Studi Etnografi Pada Gereja Katolik Di Tana Toraja). Jurnal Sistem Informasi Manajemen Dan Akuntansi.

Raya, M. K. G. (2017). Evaluasi Implementasi Pelaporan Keuangan Sebagai Bentuk Akuntabilitas Organisasi Keagamaan (Studi Kasus: Gereja Katolik Paroki St. Paulus Miki Salatiga). Journal Of Accounting & Management Innovation.

Silalahi, J. N. (2019). Paulus Sang Entrepreneur: Pembuat Tenda Sebagai Jembatan Penginjilan. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen. Https://Doi.Org/10.35909/Visiodei.V1i1.9

Silvia, J., & Ansar, M. (2011). Akuntabilitas Dalam Perspektif Gereja Protestan (Studi Fenomenologis Pada Gereja Protestan Indonesia Donggala Jemaat Manunggal Palu. In Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh 2011.

Sinay, L. J., Pattireuw, D. S., & Wattimena, A. Z. (2018). Penentuan Program Dana Pensiun Pada Gereja Protestan Maluku Menggunakan Metode Individual Level Premium. Barekeng: Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan. Https://Doi.Org/10.30598/Vol12iss2pp117-126ar624

Susanto, H. (2019). Gereja Yang Berfokus Pada Gerakan Misioner. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 78. Https://Doi.Org/10.34081/Fidei.V2i1.23

WF Graham. (1971). The Constructive Revolutionary: John Calvin And His Socio-Economic Impact. Knox: Richmond (Va.).

Yanto Paulus Hermanto. (2021). KATEKETIKA: Bagaimana Gereja Yang Menumbuhkan Rohani & Meningkatkan Peran Misi Jemaat (1st ed.). Purwokerto: pena persada.

DOI: https://doi.org/10.51615/sha.v2i1.33